Tugas seorang muslimah

01:03



Wanita dalam Islam merupakan cermin keberadaan Islam. Bilamana masyarakat Islam Berjaya maka kedudukan kaum wanitanya pun akan demikian. Sebaliknya jika keberadaan Islam dalam masyakakat itu terancam dan dibawah tekanan maka kondisi kaum wanitanya juga demikian.Ia mempunyai hak yang sempurna, namun dalam masyarakat terjadi tarik menarik anatara pemahaman tekstul dan kontekstual, yakni antara pria dan wanita dari segala seginya. Perbedaan ini disebabkan antara lain terjadi melalui proses yang sangat panjang, yang disosialisasikan, diperkuat bahkan dikonstruksi secara sosial atau cultural sehinggga akhirnya dianggap sebagai kodrat.
Negara manapun yang menginginkan kemakmuran dan kesejahteraan baik lahir maupun batin haruslah mengembangkan potensi warganya bukan hanya ditujukan bagi laki-laki saja, namun terlebih bagi yang perempuan. Wanita itu diibaratkan laksana lautan dalam yang penuh mutiara  yang tidak tampak yang masih berada disadar laut. Ia perlu digali, digarap dan dicari supaya menjadi makanan dan penghiasan bagi manusia.Wanita merupakan anak perempuan suatu umat, dia mampu menciptakan rasa aman bagi umat tersebut, diatelah membantu umat tersebut untuk menegakkan sebuah peradaban yang gemilang. Dunia saat ini telah dipenuhi oleh berbagai jenis pemikiran dan aliran yang menyesatkan. Pemikiran-pemikiran yang mengiring kita menuju pintu kematian dan kebinasaan. Dunia saat ini sangat membutuhkan Islam yang benar dan mampu menyelamatkannya dari lautan kesesatan dan menuntunnya menuju jalan kebajikan, memberikan pengertian tentang nilai-nilai kemanusiaan yang benar.
Oleh karena itu, wajib bagi kita untuk menunjukkan hakikat Islam yang sebenarnya, membuktikan dengan perbuatan, tidak hanya sekedar kata-kata dan konsep. Kita harus mampu membumikan nilai-nilai keIslaman. Kita harus membantu mereka untuk memahami ajaran-ajaran Islam yang sesungguhnya, seperti yang telah diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Segala sesuatu yang telah dilakukan oleh  kaum wanita dalam berbagai urusan  tersebut adalah persoalan yang sangat mendasar. Karena itu, kaum wanita mempunyai peranan yang besar dalam membangun dan menegakkan agama Islam, bagaimana tidak, wanita adalah orang yang melahirkan dan mendidik kaum laki-laki, tanpa wanita keutuhan rumah tangga dan masyarakat akan retak sehingga berakibat pada kematian sebuah umat.
Segala persoalan hidup kita ini harus teratur dan rapi, sehingga menjadi jelas mana yang pertama dan yang berikutnya, karena kerapian seperti itu selain menunjukkan kecerdasan juga karena Islam telah mengajarkannya dalam setiap amal yang yang kita lakukan. 
Setiap amal yang telah diperintahkan oleh Islam pada kita, jika kita renungkan, ternyata semua tunduk pada skala prioritas yang harus dijadikan pedoman. Jika tidak, amal kita akan sia-sia, rusak, dan batal. Misalnya, shalat adalah salah satu rukun Islam yang paling banyak diulang dalam sehari semalam. Islam mengajarkan kita bahwa shalat tidak akan dilaksanakan, kecuali menurut skala prioritas.
Baca juga: 

Ketika melaksanakan shalat, kita wajib menghadap kiblat dan menyucikan pakaian, tubuh, serta tempat yang kita pergunakan. Semua ini adalah prioritas yang menjadi dasar sahnya shalat, di mana kemudian oleh ulama fiqih disebut syarat sah ibadah.

Demikian pula seorang muslimah yang berada dalam kondisi membutuhkan pekerjaan, juga harus memiliki prioritas yang menjadi dasar aktivitasnya. Prioritas pekerjaan seorang muslimah harus tersusun sebagai berikut.
Pertama, aktivitas seorang muslimah dalam mencari ilmu (selaku pelajar), di mana dia harus mempelajari masalah-masalah agama yang tidak boleh diabaikan. Di samping juga harus mempelajari ilmu-ilmu lain yang sesuai profesinya, di mana seyogiyanya dia menggunakan kemampuan ilmiahnya untuk mempelajari segala hal yang dapat mendatangkan kebaikan bagi agama dan dunianya serta segala hal yang akan mendorong dirinya melaksanakan dakwah ke jalan Allah. Berdakwah itu wajib bagi setiap muslimah sesuai firman Allah SWT: Katakanlah: “Inilah jalan (agama) ku, aku dan orang-orang yang mengikutiku mengajak (kamu) kepada Allah dengan hujjah yang nyata, Maha Suci Allah, dan aku tiada termasuk orang-orang yang musyrik”. (Q.S. Yusuf: 108).
Kedua, aktivitas seorang muslimah dirumah selaku istri dan ibu. Ini merupakan aktivitasharian yang padat dan memiliki tujuan-tujuan jangka pendek dan panjang. Hal ini juga istri mampu melakukan aktivitas tersebut dan suami tidak mampu memperkerjakan orang lain untuk membantu istrinya di rumah. 

Artikel Terkait

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
Penulisan markup di komentar
  • Untuk menulis huruf bold silahkan gunakan <strong></strong> atau <b></b>.
  • Untuk menulis huruf italic silahkan gunakan <em></em> atau <i></i>.
  • Untuk menulis huruf underline silahkan gunakan <u></u>.
  • Untuk menulis huruf strikethrought silahkan gunakan <strike></strike>.
  • Untuk menulis kode HTML silahkan gunakan <code></code> atau <pre></pre> atau <pre><code></code></pre>, dan silahkan parse dulu kodenya pada kotak parser di bawah ini.
Konversi Code
Disqus
Silahkan Berkomentar Dengan